Late post banget ini, acaranya sebenarnya minggu lalu tapi baru bisa posting sekarang, kami merayakan ulang tahun Teater Dengung yang ke 8. Dalam rangka syukuran ulang tahun ke 8 ini, kami mengadakan pentas perjamuan yang diisi oleh beberapa seniman teater, pendongeng dan juga komika.
Teater bagiku asing sekali, sebelum akhirnya bersuamikan Mas Dudu yang juga pemain teater dikampusnya UIN Jogja. Lalu sejak 2015 akhirnya bertemu dengan pegiat teater lainnya yang ada di Temanggung dan bersepakat mendirikan Teater Dengung.

Selama delapan tahun terakhir, Teater Dendung telah menghadirkan pertunjukan yang menggugah perasaan, menginspirasi, dan memberikan hiburan yang luar biasa. Dari drama panggung yang menghadirkan cerita-cerita yang mendalam, musikal yang memukau walaupun kadang mepet dibuatnya, hingga komedi yang mempersembahkan tawa dan kebahagiaan.
Nah pada pentas perjamuan kali ini, justru Teater Dengung tidak pentas, namun memberikan ruang kepada rekan teater, seniman, pendongeng untuk mengisi panggung perjamuan. Saya sendiri merasakan sensasi khusus ketika cahaya panggung menyala, musik mengalun, dan aktor-aktor mempersembahkan karya mereka di hadapan kami. Berbagi tawa, tangis, kegembiraan, dan inspirasi di panggung pentas perjamuan.

Bagi kami, ulang tahun ke-8 ini bukan hanya sekadar merayakan 8 tahun perjalanan, tetapi juga kesempatan untuk berterima kasih kepada semua orang yang telah mendukung dan menginspirasi sepanjang perjalanan ini. Terima kasih kepada para penonton yang setia, yang hadir dan memberikan dukungan setiap manggung. Terima kasih kepada para seniman yang bersedia mengisi panggung perjamuan, yang bekerja keras di belakang layar, para sutradara, penulis naskah, pemain, penata musik, penari, dan semua orang yang terlibat.
Last but no least, Selamat ulang tahun ke-8 Teater Dendung! Semoga perjalanan ini akan terus membawa cerita-cerita menakjubkan dan menginspirasi di panggung yang indah. Mari sambut tahun-tahun mendatang dengan semangat baru, kreativitas, dan dedikasi untuk berkarya!